Bulu Kucing Menyebabkan Penyakit Asma?

MetroSehat.com - Sudah lama beredar tentang bahaya bulu kucing, yaitu menjadi salah satu penyebab penyakit asma. Banyak orang percaya bahwa apabila bulu kucing terhirup kedalam tubuh, maka bisa menyebabkan asma. Tidak hanya sebagai penyebab penyakit asma, namun bulu kucing juga dipercaya dapat menyebabkan kemandulan atau sulitnya bagi orang untuk memiliki keturunan. Namun dalam artikel ini yang akan dibahas adalah terkait hubungan antara bulu kucing dengan asma.

Drh. Wiwiek Bagja, seorang dokter hewan yang juga merupakan seorang ketua umum dokter hewan di Indonesia, membantah soal mitos bulu kucing penyebab penyakit asma.

"Bulu kucing tidak membawa penyakit penyebab gangguan pernafasan" kata Wiwiek di Ragunan, Jakarta.

Namun dia menjelaskan lebih lanjut bahwa kucing bisa saja mengganggu orang yang sudah menderita asma.

Jelas Wiwiek, kutu pada bulu kucing yang sering berganti kulit tersebut dapat terhisap oleh manusia. Bagi orang sehat, tidak ada masalah menghirupnya, tidak ada dampak buruk. Namun bagi seseorang yang sudah menderita asma, kotoran kecil tersbut bisa memicu timbulnya sesak nafas.

"Jadi kucing bukanlah penyebab asma," tambahnya.

Pernyataan Dokter Wiwiek diperkuat oleh drh Perdanawinata. Perdanwinata adalah seorang praktisi kesehatan hewan. Dia juga mengatakan bahwa bulu kucing tidak menyebabkan penyakit asma. Perdanwinata memberikan tips agar membuat kucing selalu higienis, yaitu dengan memandikannya menggunakan sampo paling tidak satu bulan sekali.

Shampo yang digunakan sebaiknya shampo khusus hewan yang memiliki pH lebih rendah daripada shampo yang biasa digunakan untuk manusia. pH tinggi bisa berbahaya bagi kucing karena bisa menyebabkan iritasi.

Dia juga menambahkan agar tidak meletakkan tempat kotoran kucing didalam rumah. Namun apabila harus didalam rumah, sebaiknya harus sering-sering dibersihkan.