White Tanning, Bikin Kulit Putih Seperti Orang Korea?

MetroSehat - White tanning adalah sebuah metode perawatan kulit yang dipopulerkan oleh negara Korea. White tanning mulai menyebar ke seluruh dunia sebagai solusi untuk mencerahkan kulit. Apakah metode ini bisa membuat kulit putih seperti orang Korea?

Cewek-cewek Korea Selatan memang sangat mengutamakan perawatan kulitnya. Tidak heran jika kita melihat orang-orang Korea, meskipun bukan artis, tapi mereka memiliki kulit yang putih mulus. Banyak orang yang mengira White Tanning digunakan untuk merubah warna kulit. Karena metode tanning sendiri sudah lebih dahulu dikenal sebagai perawatan kulit dengan menggunakan sinar UV, yang berfungsi untuk merubah warna kulit menjadi kecoklatan.

Namun ternyata, white tanning bukan berarti berfungsi untuk merubah warna kulit menjadi putih. Penamaannya sendiri hanya bertujuan untuk menarik minat orang Korea untuk mencobanya.

White tanning menggunakan terapi sinar merah (infra red), yang tujuannya untuk meratakan warna kulit. Jadi lebih ke arah membantu menghilangkan belang pada kulit di bagian-bagian tubuh kita.

Untuk hasilnya sendiri, sebenarnya tidak bisa dibilang instan. Karena hasilnya baru mulai terlihat setelah sekitar 200 menit terapi. Per sesinya normalnya hanya dilakukan selama 20 menit. Jadi hasil yang masksimal baru bisa terlihat setelah melakukan 10 kali perawatan.

Fungsi infra red dipercaya dapat meningkatkan produksi kolagen, elastin dan juga menambah energi pada kulit. Hal itu lah yang membuat kulit menjadi lebih sehat, dan tone kulitnya juga bisa jadi rata.

Sebelum masuk ke dunia kecantikan, teknologi ini awalnya dipakai oleh scientists NASA, yang bertujuan untuk mempercepat pemulihan luka.

Sejak tahun 2016, white tanning mulai populer di Amerika, dan sekitar tahun 2017, terapi ini juga sudah mulai masuk ke Indonesia.